Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Mengatasi Culture Shock di Kampus Mitra Saat Mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Tips Mengatasi Culture Shock di Kampus Mitra Saat Mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka
(Logo: Instagram @kampusmerdeka.ri)

PeluangTerkini.com – Peserta yang lolos pada program Pertukaran Mahasiswa Merdeka Angkatan 2 Tahun 2022 telah resmi diumumkan pada tanggal 5 Juli 2022 lalu. Apakah kamu bagian dari peserta yang lolos dalam program tersebut? Yuk simak beberapa tips untuk mengatasi culture shock ketika kamu berada di wilayah kampus mitra!

Tentang Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Program Pertukaran Mahasiswa merdeka adalah salah satu program Kampus Merdeka yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Melalui program ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk mendapat ilmu sekaligus jalan-jalan, mendapatkan teman baru dari sabang sampai merauke. Unik, bukan? Tidak hanya itu, program ini juga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar selama satu semester di luar dari bidang yang dipilih pada perguruan tinggi asal dengan memperoleh pengakuan 20 SKS (Sistem Kredit Semester). Dalam pelaksanaannya, mahasiswa tentunya akan memperoleh bantuan dana berupa biaya keberangkatan, uang saku, dan berbagai benefit lainnya.

Cara Mengatasi Culture Shock Saat Mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Saat kamu mengikuti program PMM ini, tentunya kamu akan bertemu dengan banyak orang dengan berbagai karakter, suku, agama, dan berbagai bahasa. Tidak heran jika kamu akan mengalami culture shock. Tapi jangan khawatir, karena tentunya ada banyak cara mengatasi culture shock. Simak cara berikut:

Mulailah menambah relasi atau pertemanan

Ketika kamu berada di lingkungan baru, jangan sungkan untuk mengajak orang lain untuk berteman. Memiliki teman baru tentu akan sangat membantumu dalam mengeksplorasi hal-hal baru.

Mulailah open minded (berpikiran terbuka)

Dengan banyaknya perbedaan yang akan kamu temukan selama mengikuti program Pertukaran Mahasiswa Merdeka, kamu perlu berupaya untuk membiasakan diri untuk melihat segala hal dari berbagai perspektif yang berbeda-beda sehingga kamu terlatih untuk berpikiran terbuka. Nantinya, kamu akan menemukan orang-orang dengan tingkah uniknya, gaya bicara yang sangat khas, maupun tradisi-tradisi baru yang mungkin belum pernah kamu temukan sebelumnya. Pernahkah kamu berada dalam suatu lingkungan dengan nada bicara yang mungkin lebih tinggi dari nada bicaramu? Hal ini perlu dimaklumi karena tiap daerah tentu memiliki perbedaan nada bicara.

Jangan malu bertanya!

Nah, pernah dengar kata istilah “malu bertanya, sesat di jalan”? Sikap malu bertanya ini tentu akan sangat menyulitkanmu beradaptasi di lingkungan baru, sehingga penting untuk mengesampingkannya saat kamu berada di lingkungan baru.

Mampu Menghargai Perbedaan

Ini sangat penting bagi kamu pendatang baru di daerah tempat kamu mengikuti program PMM. Pasalnya, kamu perlu beradaptasi dengan berbagai perbedaan itu. Salah satu awardee Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Alfan, mengatakan bahwa program ini memberi kesan yang luar biasa.

“Program ini luar biasa, kak. Di PMM angkatan 1, saya ketemu banyak orang dengan keberagaman suku, ras, budaya. Khususnya ketika saya ikut program PMM di Sulawesi Selatan, hal baru yang saya dapatkan adalah belajar bahasa daerahnya. Sempat bingung dengan bahasa orang-orang disana. Tapi kalau dipikir-pikir, unik juga bisa bertemu dengan orang yang berbeda bahasa. Orang-orang disana juga sangat humble. Mau menerima kami dengan baik.”

Melalui pendapat ini, kita dapat belajar bahwa perbedaan tidak selamanya membawa dampak buruk. Terkadang perbedaanlah yang menjadikan kita unik di dalam suatu hal.

Cari tahu banyak tentang program Pertukaran Mahasiswa Merdeka melalui tautan berikut. https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/web/pertukaranMahasiswaMerdeka2021  


 

Posting Komentar untuk "Tips Mengatasi Culture Shock di Kampus Mitra Saat Mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka"